AWANGPONE, TRIBUN BONE— Tidak menerima tanaman pohonnya dirusaki, warga Desa Carebbu, Kecamatan Awangpone yang bernama Ambe Bin Bandu (53) mempolisikan Warga Desa Carebbu yang bernama Nance (60) tentang kasus pengerusakan di Mapolres Bone, Senin (9/7).

 
Picture
BONTOCANI, TRIBUN BONE— Warga Kelurahan Kahu, Kecamatan Bontocani yang bernama Andi Bahri Bin Andi Maddu (43) pekerjaan wartawan mempolisikan warga Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Norma Binti Colle tentang kasus membuat perasaan yang tidak menyenangkan di Mapolres Bone, Senin (9/7).

Kasubag Humas Polres Bone, AKP Abd.Muin saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (10/7) mengatakan, kasus membuat perasaan yang tidak menyengankan itu terjadi di Kelurahan Kahu, Ahad (8/7) sekitar pukul 13.00 WITA.

Pelaku (Norma) menuduh korban (Andi Bahri) sudah menjual sawahnya serta pelaku menuduh kalau korban sudah menjual kayu jati puluhan truk yang mana pelaku menyampaikan beberapa warga yang ada dikampung korban di Kelurahan Kahu.


 
WATAMPONE, TRIBUN BONE— Salah seorang warga Kelurahan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat yang bernama Henri Supandi (18) mengalami korban penganiayaan secara bersama-sama di Jalan Ahmad Yani depan SPBU Watampone, Senin (9/7) sekitar pukul 21.00 WITA.

 
Picture
WATAMPONE, TRIBUN BONE— Salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), yang bernama Ratna (35) warga Lingkungan Lapanni, Kelurahan Waetuwo, Kecamatan Tanete Riattang Timur yang mencoba mencungkil pintu warung di Pasar Tradisional Panyula akhirnya dikembalikan ke keluarganya, Selasa (10/7).
Janda beranak enam ini dihakimi oleh warga Kelurahan Panyula karena telah ditemukan langsung oleh warga setempat pada saat mencoba mencungkil salah satu warung di Pasar Tradisional Panyula itu, Sabtu (7/7) pukul 00.30 WITA.

Polsek Tanete Riattang yang mengamankan pelaku karena babak belur dihajar massa, polisi langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk dilakukan perawatan medis.
Kepala Polsek Tanete Riattang, Kompol Ali Syahban, SH,MH mengatakan, pelaku yang dihakimi massa itu saat melakukan percobaan, kita sudah diadakan pembinaan.


 
MANURUNGE, TRIBUN BONE— Kasus penggelapan Beras Miskin (Raskin) yang melibatkan oknum salah seorang mantan Kepala Lingkungan di daerah ini yang berinisial (AS), hingga kini belum ditahan.

Kasus penggelapan Raskin yang ditangani  Polsek Tanete Riattang itu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kajari) Watampone untuk diproses.

Padahal, pihak Kepolisian Sektor Wilayah (Kapolsek) Tanete Riattang sudah mengirimkan berkas itu pada Juni lalu. Namun hingga sekarang, kasusnya belum ada kejelasan dari Kajari Watampone.

 
WATAMPONE, TRIBUN BONE— Sesuai dengan nomor LP/425/VII/2012/Sulsel/Res Bone tanggal 7 Juli 2012, warga BTN Kayu Manis, Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo, Cahyadi melaporkan warga Desa Polewali, Kecamatan SibuluE, Akbar di Mapolres Bone, Sabtu (7/7).

 
Picture
MANURUNGE, TRIBUN BONE— Warga Kelurahan ManurungE, Kecamatan Tanete Riattang yang bernama Samsul (15) mengalami korban penganiayaan yang terjadi di Jalan Kajao Laliddong, Kompleks Pasar Sentral Watampone, Kamis (5/7) sekitar pukul 17.15 WITA.

Akibat korban tidak menerima perbuatan pelaku yang bernama Iccang (25) sehingga korban melaporkan kasus itu di Mapolres Bone, Kamis (5/7).


 
Picture
JEPPEE, TRIBUN BONE— Salah seorang warga Jalan Hos Cokrominoto, Kelurahan JeppeE, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Hasmiati mengalami  pencurian bawa sadel motor.

Pencurian bawa sadel tersebut terjadi di depan Kantor Cabang Suzuki Ahmad Yani, Kelurahan JeppeE, Kecamatan Tanete Riattang Barat, sekitar pukul 13.00 WITA, Jumat (6/7).


 
Picture
WATAMPONE, TRIBUN BONE— Sebanyak empat figur Calon Bupati yang telah mendaftar di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menjalani Fit and propertes di Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Hal itu dikatakan Ketua DPC PDI-P, Dr.H.Andi Mappamadeng Dewang,M.Si saat ditemui dikediamannya, Senin (9/7), yang telah mendaftar pada penjaringan calon bupati dari PDI-P akan dipanggil ke Makassar untuk melakukan Fit and Propertes.


 
Picture
PANYULA, TRIBUN BONE— Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial RA (35 tahun) Warga Lapanni, Kelurahan Waetuwo kepergok mencongkel pintu salah satu warung di sebuah pasar tradisional yang ada di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur pada Sabtu (7/7) sekitar pukul 00.30 WITA.

Tak hanya dihakimi, ibu empat anak ini bahkan dicukur serta diikat ke tiang jemuran. Beruntung, aparat kepolisian setempat segera turun dan mengamankan pelaku. Peristiwa yang terjadi di kompleks pasar tradisional Panyula di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur ini langsung menggegerkan warga setempat.


    Arsip

    July 2012
    June 2012

    Kategori

    All
    Aneka
    Ekonomi
    Kecamatan
    Kota
    Mimbar Jumat
    Olahraga
    Pendidikan
    Politik & Hukum
    Topik Utama
    Umum